Pop art yang berasal dari kata popular art adalah aliran seni yang memanfaatkan simbol-simbol dan gaya visual yang berasal dari media massa yang populer seperti surat kabar, televisi, iklan, media sosial, dan lain-lain. Pop Art merupakan sebuah gerakan seni yang muncul di Inggris pada tahun 1950-an di awal-awal zaman post modern art, zaman di mana semua orang mulai bosan dengan gaya modern. Pop Art merupakan seni yang mendobrak batas-batas artian seni yang agung.
Pada waktu itu, seni hanyalah sesuatu yang hanya dapat dinikmati oleh kalangan kelas atas, sehingga dengan adanya gerakan pop rt, seni dapat dinikmati oleh semua kalangan, mulai dari golongan bawah hingga golongan atas. Seniman Pop Art yang paling terkenal adalah Andy Warhol, dengan karyanya yang menggambarkan wajah Marylin Monroe yang disajikan dengan warna-warna komplemen yang tegas. Andy Warhol adalah seniman Amerika Serikat. Dialah yang mulai memopulerkan pop art di Amerika dan seluruh dunia. Sedangkan di Indonesia, gerakan ini dipelopori oleh Wedha Abdul Rasyid yang berhasil menciptakan teknik baru yang diakui dunia, yakni Wedha's Pop Art Potrait (WPAP). [1]

POP ART EFFECT

Langkah 1

Buat dokumen baru di photoshop dan siapkan foto yang akan diedit.

Langkah 2

Gunakan Pen tool untuk membuat kontur.
Tambahkan titik anchor di sekitar area yang ingin Anda potong. Untuk efek ini, potongan tidak harus sempurna.

Klik pada layar untuk menambahkan titik. Saat tombol mouse ditekan ke bawah, seret untuk membuat jalur melengkung.


Langkah 3

Pilih Path Selection Tool dan klik kanan pada pilihan. Pilih Make Selection dari menu.



Hasilnya seperti ini:


Langkah 4

Tekan ctrl+j untuk membuat salinan pilihan di layer baru. Layer baru ini saya namakan Layer 1.


Hapus Layer Background, klik kanan pada layer background kemudian delete layer.


Kemudian duplicate layer 1 dengan menekan tombol ctrl+j. Hasil duplicate layer bernama Layer 1 copy.


Sembunyikan Layer 1 copy, klik pada simbol mata disamping Layer 1 copy.


Langkah 5

Tambahkan adjustment layer Brightness/Contrast untuk Layer 1. Kemudian atur brightness dan contrast.


Klik kanan pada layer brightness/contrast 1 dan pilih Create Clipping Mask.


Dan hasilnya seperti ini:


Langkah 6

Tambahkan Threshold adjustment layer untuk Layer 1. Kemudian atur treshold level.


Klik kanan pada layer thresold 1 dan pilih Create Clipping Mask.


Tambahkan gaya layer Stroke untuk Layer. Gunakan warna #000000 (hitam) untuk border layer 1.


Atur size stroke. Sesuaikan saja nilainya dengan keinginan anda.


Langkah 7

Buat layer Layer 1 Copy terlihat lagi.
Atur warna Foreground ke #000000 (hitam) dan warna Background ke #ffffff (putih).
Pergi ke Filter gallery > Sketch dan terapkan filter Photocopy ke Layer 1Copy.


Atur nilai detail dan darkness.


Atur blend mode Layer 1 Copy ke Multiply.


Dan hasil menerapkan filter fotocopy.


Tambahkan Levels adjustment layer untuk Layer 1 Copy.


Klik kanan pada layer levels 1 dan pilih Create Clipping Mask.


Langkah 8

Pilih semua layer.


Klik kanan dan pilih convert to smart object.



Hasilnya akan menjadi satu layer saja.


Tambahkan Gradient Map adjustment layer untuk layer levels 1.
Warna untuk Gradient Map sesuai keinginan anda.


Langkah terakhir adalah memberi warna pada background, klik pada layer levels 1, kemudian klik paint bucket tool dan klik pada background. Pastikan anda sudah mengatur warna pada foregroundnya terlebih dahulu.



Semoga Bermanfaat......

Referensi:
[1] Wikimedia Foundation
Pop Art. Wikipedia.org
https://id.wikipedia.org/wiki/Pop_art (diakses 31 juli 2019)
[2] Envato tuts+
Cara Membuat Efek Foto Pop Art Dengan Photoshop Action. Envato tuts+
https://design.tutsplus.com/id/tutorials/how-to-make-a-warhol-pop-art-effect-in-photoshop--cms-31060 (diakses 31 juli 2019)